Alamat :
Ruqyah Syar'iyyah Medan
Jln. Banten gg. Amal ujung no. 225 Pasar 4 Helvetia
Ustadz Sanusi Tambusai
No Hp/Wa 085360129060
Lihat Google Map
https://goo.gl/maps/TES7HKyvAPn
RUQYAH
Ruqyah atau Rukyah (Arab: رقية; Inggris: exorcism) adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin.
Definisi ruqyah
Pengertian ruqyah secara terminologi adalah al-‘udzah (sebuah perlindungan) yang digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit, seperti panas karena disengat binatang, kesurupan, dan yang lainnya.Ruqyah terkadang disebut pula dengan ‘azimah (azimat). Fairuz Abadiberkata: “Yang dimaksud ‘azimah-‘azimah adalah ruqyah-ruqyah. Sedangkan ruqyah yaitu ayat-ayat Al-Qur`an yang dibacakan terhadap orang-orang yang terkena berbagai penyakit dengan mengharap kesembuhan.”
Sedangkan makna ruqyah secara etimologi syariat adalah doa dan bacaan-bacaan yang mengandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk mencegah atau mengobati bala dan penyakit. Terkadang doa atau bacaan itu disertai dengan sebuah tiupan dari mulut ke kedua telapak tangan atau anggota tubuh orang yang meruqyah atau yang diruqyah. Tentunya ruqyah yang paling utama adalah doa dan bacaan yang bersumber dari Al-Qur`an dan as-sunnah.
Pembagian ruqyah
Dalam syariat Islam dikenal dua macam ruqyah, yaitu ruqyah syar'iyah dan ruqyah syirkiyah.
1.Ruqyah syariyah yaitu ruqyah yang benar menurut syariat Islam diantaranya dengan cara membacakan ayat Al-Qur'an,sebagaimana di antara nama surat Al-Fatihah adalah Ar-Ruqyah, meminta perlindungan kepada Allah, zikir dan doa dengan maksud menyembuhkan sakit.
* Tidak bisa melihat dan merasakan hal-hal ghoib (melihat atau merasakan Jin)
Mengapa?
Karena Alloh berfirman: “Katakanlah Muhammad, tidak ada siapapun yang tahu pada hal-hal ghoib baik di langit maupun di bumi kecuali Alloh” QS An Naml: 65
Sehingga, fitrohnya manusia tidak bisa melihat yang ghoib-ghoib. Klo ada orang bisa melihat yang ghoin-ghoib, maka orang itu perlu diruqyah.
* Tidak mempunyai ilmu tenaga dalam atau ilmu kesaktian
Peruqyah Syar’iyyah hanya meminta dan mengandalkan pertolongan kepada Alloh saja, tidak meminta pertolongan kepada khodam Jin/pusaka/jimat/ dan lain-lain.
Dari Anas bin Malik berkata “Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, apabila menghadapi suatu masalah, beliau berdoa,”Wahai Yang Maha Hidup Kekal, Yang terus menerus mengurus (mahluk-Nya), hanya dengan rahmat-Mu saja, saya meminta pertolongan.” (HR. Tirmidzi no. 3524. Dihassankan oleh Al-Albani dalam Silsilah Shahihah, no. 3182)
* Tidak bisa meramal
Rosululloh bersabda “barang siapa mendatangi tukang ramal (Arrof) dan bertanya tentang sesuatu yang ghoib maka solatnya tidak diterima selama 40 hari” HR. Bukhori
Bagaimana jika ada Pak Kyai atau Ustadz yang bisa meramal? Jawab sendiri ya.
* Tidak memberikan jimat atau rajah untuk pegangan pasien
Diriwayatkan dalam shoheh Bukhori dan Muslim bahwa Abu Basyir Al Anshori bahwa dia pernah bersama Rosululloh dalam suatu perjalanan, lalu beliau mengutus seorang utusan untuk menyampaikan pesan: “Agar tidak terdapat lagi di leher onta kalung dari tali busur panah atau kalung apapun harus diputuskan. Ibnu Mas‟ud menuturkan: aku telah mendengar Rosululloh bersabda: “Sesungguhnya Mantra-mantra (syirkiyyah), Tamimah (jimat) dan Tiwalah (ilmu pelet) adalah syirik.”(HR. Ahmad dan Abu Dawud).
* Tidak bisa memberikan pagar ghoib, kecuali pagar/pembentengan dari doa-doa yang diajarkan oleh Rosululloh
2.Ruqyah Syirkiyah adalah yang biasa dipraktikkan para dukun. Ruqyah di kalangan para dukun dikenal dengan istilah jampi-jampi atau mantra.
untuk mengetahui apakah Peruqyah tersebut Syar’i atau tidak:
Pertanyaan
1. Apakah Bapak bisa melihat Jin dalam tubuh saya?
2. Apakah Bapak bisa mengambil Jin dalam tubuh saya?
3. Apakah Bapak bisa menerawang rumah saya?
4. Apakah Bapak bisa memberikan bekal kepada saya berupa Jimat supaya saya terjaga dari mara bahaya?
5. Apakah Bapak bisa membuatkan saya benteng ghoib?
Klo jawabnya “BISA”, berarti Peruqyah tersebut adalah BUKAN PERUQYAH SYAR’IYYAH.
Kenapa pertanyaan singkat ini perlu ditanyakan? Karena apabila Anda bertanya “APAKAH BAPAK PERUQYAH SYAR’I?” Pasti jawabnya “IYA, SAYA PERUQYAH SYAR’I”. Supaya Pasien tidak takut dan Peruqyah (Syirkiyyah) tersebut mendapat Pasien.

Ruqyah trans7